Jumat, 06 Januari 2012

Kasus Mesuji

Kasus Mesuji Rusak Nama Lampung

Lembaga Masyarakat Adat Lampung (LMAL) menyatakan kasus pembantaian warga di Mesuji Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel), telah merusak nama dan masyarakat Provinsi Lampung secara nasional maupun internasional.

Informasi yang tersiar di media massa selama ini banyak yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. “Saat ini, nama baik Lampung sudah rusak akibat kasus Mesuji,” kata Ilyas, salah seorang perwakilan LMAL, saat bertemu dengan Kapolda Lampung, Brigjen Pol Joodie Rooseto, di Mapolda Lampung, Rabu (4/1).

LMAL memberikan pernyataan sikap di hadapan Kapolda, terkait dengan simpang siurnya informasi kekerasan di Mesuji yang diterima masyarakat tidak saja di Lampung maupun di nasional, oleh sejumlah organisasi baik adat maupun lembaga tertentu.

Menurut Ilyas, nama Lampung sudah buruk di mata dunia, padahal Provinsi Lampung sedang membangun wilayahnya untuk kesejahteraan masyarakatnya. Menurut LMAL, kasus Mesuji yang berkembang terakhir ini sudah banyak dipolitisir, sehingga akar masalahnya tidak dapat diselesaikan.

Kapolda Lampung, Brigjen Pol Joodie Rooseto, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang sudah dibentuk pemerintah. Pihaknya belum bisa berbuat banyak karena belum ada perintah dari Mabes Polri.

Mengenai keotentikan video yang beredar di masyarakat terkait kasus Mesuji, ia menegaskan hal tersebut masih diteliti oleh tim yang terkait. “Semua sudah ditangani tim yang dibentuk pemerintah pusat,” kata kapolda. Kapolda menegaskan dirinya belum ada perintah lanjutan dari Mabes Polri terkait dengan kasus Mesuji.(http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/12/01/04/lx9xqz-kasus-mesuji-rusak-nama-lampung)

No response to “Kasus Mesuji”