Jumat, 02 Desember 2011

Pembenahan Sistem Transportasi

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.

  kemacetan di Jakarta hampir setiap hari terjadi untuk itu diperlukan solusi khusus untuk mengatasi masalah tersebut. Kerja sama antara pemerintah hingga kepengguna jalan harus ditingkatkan, jika dari personal sudah tertib dijalan tentunya akan terciptanya kelancaran di jalan raya & akan mengurangi kemacetan, sistem transportasi umum yang lebih baik akan membantu pula mengurangi kemacetan, untuk itu pemerintah harus meningkatkan keamanan, kenyamanan serta fasilitas yang lebih baik untuk pengguna transportasi umum agar terciptanya Indonesia yang terbebas dari kemacetan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi)

Eika Berpakaian diKampus

Etika berpakaian dikampus sering dianalogikan dengan keadaan mahasiswa dikampus itu sendiri. Namun realitanya banyak yang tidak sejalan dengan analogi tersebut. Mahasiswa layaknya diberi kebebasan, namun banyak juga kebebasan yang disalah gunakan. Contohnya dengan cara berpakaian yang tidak berdasarkan etika kesopanan diperguruan tinggi. Seharusnya mahasiswa lebih mengerti tentang etika untuk menjadi seorang Mahasiswa.

Pernikahan anak Sultan

Yogyakarta (ANTARA News) - Rangkaian prosesi pernikahan Gusti Kanjeng Ratu Bendara dengan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara yang mulai berlangsung Minggu (16/10) hingga Selasa (18/10) tidak hanya meriah di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Pernikahan putri bungsu Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X itu juga dirayakan rakyat Yogyakarta dengan menyelenggarakan pesta rakyat pada 17-18 Oktober 2011.

Rakyat Yogyakarta menggelar pesta di sekitar Plasa Monumen Serangan Oemoem Satu Maret dengan beragam pertunjukan seni tradisional dan sajian makanan dari 150 angkringan yang bisa dinikmati pengunjung secara gratis di tempat tersebut.

Pada Senin (17/10) disediakan 75 angkringan, begitu pula pada Selasa (18/10). Angkringan tersebut merupakan sumbangan dari beberapa perusahaan, perguruan tinggi, organisasi profesi, komunitas hobi, komunitas sosial, dan individu.

"Angkringan itu merupakan swadaya masyarakat untuk ikut berbahagia dan merayakan pernikahan putri Sultan," kata Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putra.

Angkringan yang menyajikan nasi "kucing", tempe dan tahu goreng, tempe dan tahu bacem, pisang rebus dan goreng, serta minuman jahe, susu, kopi, teh, dan jeruk itu tampak dipadati warga dari berbagai usia.

Semua angkringan dipenuhi warga mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa yang ingin menikmati sajian tersebut.

"Kami sungguh senang bisa menikmati berbagai makanan dan minuman secara gratis. Jika tidak ada pernikahan putri Sultan, kami tidak mungkin bisa menikmati sajian itu secara cuma-cuma," kata seorang warga dari Sendangtirto, Berbah, Sleman, DIY, Sunardi (48).

Sunardi yang datang bersama istri dan dua anaknya itu mengatakan, dirinya senang bisa menyaksikan pentas seni sambil menikmati sajian di angkringan tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

"Ini benar-benar pesta rakyat, karena warga dapat menikmati suguhan pentas seni dan berbagai sajian di angkringan tanpa dipungut biaya," katanya.

Seni tradisional yang tampil dalam pesta rakyat antara lain kolaborasi theklek jathilan oleh Sanggar Melati Indah Gunung Kidul, nyanyi dan dolanan bocah Jogja Cerah, musik ansambel sekolah alternatif Booskid.

Selain itu, tari anak oleh Sanggar Kunang-kunang Bantul, tari ndolalak oleh Sanggar Bina Karya Mandiri Purworejo, tari Kijang (Sanggar Garuda) Bantul, dan tari Soyong (Sanggar Ceria).

Pada pukul 19.00-22.00 WIB diisi pertunjukan malam Sastra Malioboro #10 oleh Paguyuban Sastrawan Mataram yang dipimpin Sigit Sugito. Mereka akan membacakan sejumlah puisi karya Ragil Pragolapati yag hilang di Gua Langse Panggang, Gunung Kidul, DIY, 21 tahun lalu.

Dalam pertunjukan tersebut tampil sejumlah penyair, di antaranya Fauzi Abdul Salam, Erik Indranatan, Adji Muksin Dharmaji, Maria Widy Aryani, Syam Chandra, dan Hamdi Salad.

Acara pesta rakyat dilanjutkan pukul 22.00-24.00 WIB dengan kidung pandonga malam midodareni yang diisi dengan macapatan. Kegiatan itu dipimpin Ketua Pamulangan Sekar Macapat Kridhamardawa Keraton Ngayogakarat Hadiningrat Kanjeng Mas Tumenggung Projoswasono.

Materi macapat yang akan dilantunkan antara lain werdinipun surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, Kidung Jatimulyo, dan Kidung Pandonga untuk calon pengantin GKR Bendara dan KPH Yudanegara.

Pada Selasa (18/10) pukul 14.00-22.00 WIB akan ditampilkan berbagai kesenian dari DIY dan daerah lain di Indonesia seperti Grup Reog dari Pemkab Boyolali, tarian tradisional dari Dinas Pariwisata Solo.

Selain itu, tari Caci yang dipersembahkan oleh warga Kabupaten Manggarai, tari Likurai dari Nusa Tenggara Timur (NTT), tari Dayak, dan pantomim oleh Sanggar Sermin.

Menurut Widihasto, pesta rakyat adalah murni kegiatan budaya untuk memeriahkan dan merayakan pernikahan putri bungsu Sultan serta memasang penjor janur pengantin minimal enam meter dan bendera hobo.

"Penggunaan simbol seperti angkringan, penjor janur, dan bendera hobo adalah bentuk lain keistimewaan DIY," katanya.

Masyarakat selain menikmati pentas seni dan berbagai sajian di angkringan secara gratis, juga dapat menyaksikan prosesi pernikahan putri bungsu Sultan di sekitar tempat itu melalui videotron dan layar lebar.

Di tempat tersebut dipasang videotron yang secara langsung menayangkan prosesi pernikahan GKR Bendara dengan KPH Yudanegara. Selain di tempat tersebut, videotron dan layar lebar juga dipasang di sejumlah titik di Kota Yogyakarta.

"Videotron dan layar lebar itu di antaranya dipasang di depan Alun-alun Utara, Alun-alun Selatan, Benteng Vredeburg, dan simpang empat Kewek," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY Kus Kasriyati.

Dengan adanya videotron dan layar lebar tersebut, warga bisa menyaksikan prosesi pernikahan putri bungsu Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat secara langsung di tempat-tempat itu.

"Warga bisa menyaksikan secara jelas prosesi pernikahan GKR Bendara dengan KPH Yudanegara," katanya.

Rangkaian prosesi pernikahan putri bungsu Gubernur DIY yang berlangsung sejak Minggu (16/10) hingga Selasa (18/10) itu dimulai dengan ritual "nyantri" bagi mempelai pria, siraman, midodareni, ijab qabul atau akad nikah, `panggih` (temu) pengantin, kirab pengantin, dan resepsi pernikahan di Kepatihan," kata putri sulung Sultan, GKR Pembayun.

Prosesi pernikahan tidak hanya dilakukan di keraton, tetapi juga di luar keraton, yakni kirab pengantin dari keraton menuju Kepatihan dan resepsi pernikahan di kompleks kantor gubernur DIY.

Kirab pengantin dari keraton menuju Kepatihan itu akan digelar Selasa (18/10) menggunakan sejumlah kereta yang ditarik beberapa kuda. Kirab akan melewati Alun-alun Utara, Jalan Trikora, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Malioboro.

"Kami berharap rakyat Yogyakarta dapat berpartisipasi aktif menyaksikan pesta rakyat dan kirab pengantin dengan menjaga ketertiban dan mengindahkan arahan petugas kepolisian dan aparat keamanan lainnya," kata Widihasto. 
(http://www.antaranews.com/berita/280285/pernikahan-putri-sultan-jadi-pesta-rakyat-yogyakarta)

Intisari laskar pelangi

Ini kisah nyata tentang sepuluh anak kampung di Pulau Belitong, Sumatera. Mereka bersekolah di sebuah SD yang bangunannya nyaris rubuh dan kalau malam jadi kandang ternak. sekolah itu nyaris ditutup karena muridnya tidak sampai sepuluh sebagai persyaratan minimal.
Pada hari pendaftaran murid baru, kepala sekolah dan ibu guru satu-satunya yang mengajar di SD itu tegang. Sebab sampai siang jumlah murid baru sembilan. Kepala sekolah bahkan sudah menyiapkan naskah pidato penutupan SD tersebut. Namun pada saat kritis, seorang ibu mendaftarkan anaknya yang mengalami keterbelakangan mental. "Mohon agar anak saya bisa diterima. Sebab Sekolah Luar Biasa hanya ada di Bangka dan biayanya sangat mahal" mohon sang ibu. Semua gembira. Harun, nama anak itu, menyelamatkan SD tersebut. Sekolah pun tak jadi ditutup.
Pada saatnya para murid diatur tempat duduknya ada satu anak bernama lintang, dia anak seseorang nelayan yang sangat miskin, setiap hari dia bersepeda 40 KM dari rumahnya yang berada di tanjong kelumpang, desa yang sangat jauh di tepi laut sampai ke sekolah. Setiap hari ia selalu melewati 4 kawasan pohon nipah tempat yang lumayan seram, tak jarang ada buaya yang sangat besar menyebrang disitu (kadang malah nongkrong). Walaupun begitu ia tetap semangat Ia tak sekalipun pernah bolos dari sekolah meskipun terkadang karena saking jauhnya jarak perjalanan tersebut terkadang Ia tiba hanya untuk menyanyikan lagu Indonesia raya dan dia nanti akan menjadi orang yang paling jenius yang pernah ada di dunia ini (mungkin).
Tidak susah menggambarkan sekolah SD Muhammadiyah itu, keadaan sekolah yang sudah reyot dengan atap yang bolong dan pasti bocor jika hujan tiba, dan bisa roboh kalau di tabrak kambing ngamuk. Mereka tidak punya seragam, apalagi P3K, kalau sakit bakal diberi obat yang sangat pahit yaitu pil APC yang katanya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Yang rutin datang pun hanya hanya pembrantas nyamuk. Sekolah ini sangat mirip dengan gudang kopra, malam harinya buat kandang ternak.
Pernah saat sedang giliran ikal untuk membeli kapur ia bertemu dengan seseorang yang paling cantik yang pernah ia lihat orang itu namanya A ling tapi tidak lama setelah itu dia pergi ke Jakarta sampai malah nanti si andrea akan berkeliling rusia untuk memenangkan sebuah taruhan dan mencarinya(kalau tidak salah di edensor).
Karena PN timah yang mendominasi seluruh area tambang belitong maka hampir semua warga belitong itu miskin. Mereka mendirikan tembok raksaksa agar tidak dicuri. Jika membandingkan dengan pekerja utama PN timah maka desa belitong itu hanya seperti tikus yang paceklik di lumbung padi. Di tempat tinggal para pekerja utama setiap malam kompleksnya itu yang bersinar sendirian diantara seluruh bagian pulau belitong.
Pernah ada karnafal di sekolah PN timah mahar di percayakan sebagai pemimpin kelompok. Karena maharlah SD SMP muhammadiyah mendapat piala pertamanya setelah ber tahun tahun di dirikan.
Pernah suatu hari disaat malam hari ada anak bernama flo hilang, walaupun telah di cari ke seluruh pelosok pulau tidak juga ketemu. Akhirnya para polisi menggunakan alternatif lain yaitu bertanya kepada tuk bayan tula, seseorang petapa yang tinggal di pulau yang sangat terpencil banyak orang pergi kesana tiba tiba hilang begitu saja. Akhirnya setelah bertanya kepada tuk bayan tula walaupun sudah pagi dia belum juga ditemukan. Karena kucai iseng bilang ada gubuk diseberang sungai paling angker/sungai buta jadinya mereka harus menyeberangi sungai buta walaupun banyak buaya dan ular, akhirnya flo ketemu juga. Karena kejadian flo sejak itu mahar menjadi seorang yang sangat tergila gila dengan ilmu gaib walaupun nanti insyaf lagi.
Keajaiban terjadi lagi karena lintang berhasil memperoleh piagam karena ia telah memenangkan lomba mata pelajaran dan artinya SD SMP muhammadiyah telah memiliki 2 prestasi.
Beberapa bulan sebelum lulus SMP Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi keluarga sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia. Sekarang Indonesia telah kehilangan seorang anak yang super jenius mungkin melebihi ilmuwan.
Akhirnya PN timah yang membuat rakyat miskin dihancurkan dan sekarang rakyat belitong bisa kembali menikmati tambang mereka yang puluhan tahun di eksploitasi. Dan setelah semua laskar pelangi telah lulus mereka semua mendapat masa depan yang lebih cerah ada yang dikirim ke jepang ada juga yang dapat pekerjaan, tapi lintanglah yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya dan keadaannya. setelah SD SMP muhammadiyah hancur Bu mus mengajar di SD negeri 6 belitong timur. Ikal sendiri beserta saudaranya yang telah yatim piatu mendapat beasiswa ke soborne di
paris.
 
Hikmah yang dapat diambil dari ringkasan novel tersebut adalah ketika kemauan mengambil alih diri anda, pasti segalanya akan tercapai tanpa ada sedikit pun yang tersisa.